Bioenergi Indonesia: Limbah Sekam Padi Menuju Pembangkit Listrik Biomass

Limbah sekam padi diprediksi bakala jadi salah satu sumber energi baru terbarukan di Indonesia. Indonesia sebagai negara dengan 95 persen kebutuhan energi masih bergantung pada bahan fosil, kini semakin menyadari urgensi untuk beralih ke Energi Baru Terbarukan (EBT). Hanya 5 persen energi yang saat ini diproduksi berasal dari sumber EBT. Dalam rangka mengurangi dampak negatif lingkungan dan keterbatasan sumber daya fosil, pemanfaatan EBT perlu ditingkatkan.

Salah satu potensi besar bioenergi di Indonesia adalah limbah biomassa, khususnya sekam padi yang berasal dari proses penggilingan padi. Prof. Dr. Anak Agung Putu Susastriawan, Ketua Program Studi Magister Rekayasa Mesin di IST AKPRIND Yogyakarta, mengungkapkan bahwa limbah sekam padi memiliki potensi besar untuk dikonversi menjadi sumber energi baru terbarukan.

Menurut Prof. Agung, dengan asumsi bahwa limbah sekam padi setara dengan 30 persen berat gabah kering, potensi limbah sekam padi mencapai hampir 16,425 juta ton pada tahun 2022. Dengan nilai kalor sekam padi sebesar 13,39MJ/kg, potensi energi termal dari limbah sekam padi mencapai sekitar 220.000 MJ pada tahun yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa potensi Energi Baru Terbarukan limbah sekam padi sangat menjanjikan, terutama untuk konversi menjadi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) menggunakan teknologi gasifikasi.

Pernyataan ini disampaikan Prof. Agung dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Mesin di IST AKPRIND. Dalam pidatonya yang berjudul “Aplikasi Teknologi Gasifikasi dalam Pemanfaatan Limbah Sekam Padi sebagai Sumber Energi Baru Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa,” beliau menggarisbawahi potensi besar Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya alamnya dalam mendukung keberlanjutan energi.

Rencana Dewan Energi Nasional untuk mencapai bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 dan 31 persen pada tahun 2050 menegaskan komitmen Indonesia untuk bergerak menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan. Dengan fokus pada potensi bioenergi dari limbah sekam padi, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan dan menciptakan dampak positif terhadap lingkungan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya global dalam menghadapi perubahan iklim dan melestarikan bumi untuk generasi mendatang.

Demikian informasi seputar pemanfaatan limbah sekam padi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.org.

Related Posts