PLTA Kayan Digarap Adhi Karya, Begini Catatan Kinerjanya

PLTA Kayan digadang-gadang menjad pembangkit terbesar di Indonesia dan juga Asia Tenggara.

Dua unit usaha milik Badan Usaha Milik Negara yakni PT Adhi Karya dan Pelabuhan Internasional IV ikut dilibatkan dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

PLTA Kayan ditargetkan dapat menghasilkan daya sebesar 9.000 megawatt. Kapasitas ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, dana investasi yang digunakan untuk membangun PLTA Kayan pun tidak main-main. Diperkirakan, konstruksi PLTA di Sungai Kayan akan menghabiskan dana sebesar Rp 289,8 triliun-Rp 340 triliun.

Melihat kompetensi Adhi Karya sebagai kontraktor PLTA Kayan

Gambar PLTA (NET)

PT Adhi Karya merupakan perusahaan berpelat merah yang bergerak di sektor konstruksi, EPC, properti real estate, investasi insfratruktur, pelaksanaan insfratruktur serta fasilitas kereta api, barang dan jasa, serta sektor perhotelan.

Kiprah Adhi Karya dalam membangun sarana dan pra sarana seperti jalan, gedung, jembatan dan lain-lainnya tak perlu diragukan lagi.

Di sektor konstruksi pembangkit listrik, Adhi Karya telah menunjukkan kelihaiannya dalam mengeksekusi beberapa proyek.

Dilansir dari Indoprenuer.org, ada sejumlah pembangkit listrik yang pernah digarap oleh PTAdhi Karya seperti PLTU Tembilahan, PLTU Sintang, dan PLTU Kaltim.

Di sektor pembangkit listrik berbasis tenaga hidro, Adhi Karya juga sedang menjalin kerjasama dengan Shimizu, Jepang untuk membangun PLTA di Sungai Asahan.

Kesuksesan dalam melakukan pembangunan insfratruktur di berbagai sektor membuat Adhi Karya meraih banyak pernghargaan. Namanya pernah terdaftar dalam majalah Forbes Indonesia sebagai The Top 50 Companies for 2015.

Adhi juga pernah menyabet penghargaan X keterbukaan informasi publik tahun 2015 dengan kategori BUMN.

Untuk pembangunan PLTA di Sungai Kayan, Adhi akan bekerja sama dengan China Hidro selaku anak usaha dari China Power (salah satu investor di PLTA Kayan).

Kerja sama diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Adhi Karya, Pelabuhan Indonesia IV, China Power dengan PT Kayan Hidro Energi selaku investor utama PLTA Kayan.

Penandatanganan pelaksanaan konstruksi PLTA Kayan tersebut dilakukan di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta serta dikawal langsung oleh KSP Moeldoko dan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie

Related Posts