IKN Nusantara Bakal Garap Pembangunan Kebun Raya, Investasi Swasta Sudah Masuk?

Pemerintah Indonesia memiliki rencana ambisius untuk membangun sebuah kebun raya atau botanical garden di Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara. Proyek ini, yang merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan ruang hijau dan taman publik di IKN, akan terbuka bagi partisipasi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta. Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera merancang rencana pembangunan Kebun Raya di IKN. Proyek ini nantinya akan bersama-sama dengan jalur hijau dan taman publik, dapat diakses dan dimanfaatkan oleh semua pihak yang ingin ikut serta dalam pengembangan ini.

Bambang menjelaskan bahwa pihak yang diundang untuk berkontribusi dalam proyek ini tidak hanya terbatas pada investor yang mencari keuntungan komersial. Proyek IKN Nusantara, menurutnya, mungkin kurang menarik bagi investor dari sudut pandang nilai finansial.

“Kami ingin mengundang swasta untuk berpartisipasi. Namun, yang kami maksud dengan ‘berkontribusi’ adalah siapapun yang ingin turut serta dalam proyek ini, tanpa membatasi investor yang hanya mencari keuntungan komersial. Sebab, proyek ini mungkin kurang menarik dari segi nilai investasi,” jelasnya.

Selain itu, Bambang juga memberikan informasi tentang rencana pelaksanaan groundbreaking oleh investor swasta. Groundbreaking ini dijadwalkan akan dilakukan pada bulan September ini, meskipun tanggal pastinya masih harus ditentukan.

“Rencananya adalah groundbreaking akan dilaksanakan pada bulan September, namun kami masih menyesuaikannya dengan jadwal Presiden. Namun demikian, bulan September sudah pasti,” ungkapnya.

Selain groundbreaking pertama, ada rencana pelaksanaan groundbreaking kedua yang dijadwalkan sekitar bulan November. Namun, ia belum dapat memberikan detail mengenai pengusaha swasta mana yang akan memulai pembangunan lebih awal, dan siapa yang akan memulai pada bulan November.

Sektor-sektor yang akan dimulai pertama kali termasuk perhotelan, rumah sakit, dan kawasan perdagangan seperti mal. Selain groundbreaking, bulan ini juga akan menjadi momentum untuk berbagai agenda yang akan dijalankan oleh Kementerian PUPR di IKN Nusantara, serta pembahasan beberapa kerja sama baru. “Ada juga beberapa kerja sama yang akan kita lakukan, seperti kerja sama dengan Universitas Stanford yang telah dibahas sebelumnya, serta gagasan kerja sama dengan Pertamina.

Semua ini akan kami laporkan pada waktunya. Selain itu, ada beberapa rencana yang akan dibuat, termasuk pembangunan kebun raya atau botanical garden,” tambahnya. Bagaimana tanggapan Anda soal proyek IKN Nusantara?

Related Posts