Bahlil Lahadalia Beberkan Gaji Menteri: Sebuah Perspektif Kewirausahaan untuk Mahasiswa

Menteri Investasi dan Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia membagikan informasi mengejutkan terkait besaran gaji yang diterimanya sebagai seorang pembantu presiden. Pengungkapan ini terjadi dalam kuliah umum di Universitas Sebelas Maret, di mana Bahlil mengungkapkan nominal gaji yang ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan.

Dalam kuliah umum tersebut, Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa gaji yang diterimanya sebagai menteri hanya sebesar Rp19 juta per bulan. Pernyataan ini menyoroti perbedaan antara ekspektasi umum mengenai gaji menteri dengan kenyataan yang dihadapi oleh para pejabat pemerintahan. Bahlil juga menekankan bahwa gaji menteri ini menurutnya tidak mencukupi untuk kebutuhan pribadinya.

Mengingat besaran gaji yang diungkapkan, Bahlil Lahadalia mendorong para mahasiswa untuk menjelajahi jalur kewirausahaan sebagai alternatif. Ia menyatakan bahwa menjadi pengusaha adalah pilihan yang lebih menjanjikan dalam mencapai stabilitas finansial. Pernyataan ini mencerminkan pemikiran untuk meraih pendapatan dan penghasilan yang lebih besar di luar dunia birokrasi.

Bahlil tidak hanya memberikan wawasan mengenai gaji menteri, tetapi juga mengumumkan pemberian beasiswa kepada seorang mahasiswa dalam acara tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa beasiswa ini tidak akan dibiayai dari gajinya sebagai menteri. Sebaliknya, beasiswa akan diberikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan tempat ia sebelumnya bekerja.

Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Erick Thohir juga sebelumnya mengungkapkan besaran gaji yang sama, yaitu Rp19 juta per bulan. Erick Thohir membandingkan gaji ini dengan pendapatan agen BRILink yang dapat mencapai Rp20 juta per bulan. Perbandingan ini memberikan gambaran lebih lanjut tentang perbandingan gaji di sektor pemerintahan dan sektor swasta.

Gaji menteri yang diungkapkan oleh Bahlil Lahadalia mencerminkan peraturan resmi yang mengatur gaji para menteri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No 75 Tahun 2000 dan Keputusan Presiden RI Nomor 68 tahun 2021, gaji pokok menteri adalah Rp5.040.000 per bulan dengan tunjangan Rp13.608.000 per bulan. Sehingga total gaji mencapai Rp18.648.000 per bulan.

Pengungkapan gaji menteri oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengundang perbincangan tentang perbedaan ekspektasi dan kenyataan dalam hal pendapatan pejabat pemerintahan. Pernyataannya juga menyoroti pentingnya menjelajahi peluang kewirausahaan sebagai alternatif untuk meraih stabilitas finansial yang lebih baik.

Related Posts