Transformasi Energi Terbarukan: Proyek PV Agri dan Perubahan Positif di Pulau Semau

Proyek inovatif yang mengintegrasikan sistem irigasi dengan energi terbarukan, dikenal sebagai Proyek PV Agri, kini berhasil meningkatkan produktivitas ladang hingga 70 persen di Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) melalui upaya kolaboratifnya, menghadirkan solusi nyata untuk mengatasi keterbatasan akses pada infrastruktur listrik yang seringkali menjadi kendala bagi masyarakat petani.

Menurut keterangan dari SVP Sustainability TBS, Triana Krisandini memaparkan proyek ini bukan hanya sebuah langkah menuju energi yang lebih berkelanjutan, tetapi juga sebuah model yang dapat diadopsi oleh komunitas lain yang menghadapi tantangan serupa.

Proyek PV Agri adalah sebuah sistem yang mengubah energi matahari menjadi listrik, membuktikan efektivitasnya dalam menggantikan penggunaan generator diesel yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

Diluncurkan sejak November 2023, proyek ini telah memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Desa Naikean, Pulau Semau. Sebelumnya, mereka menghadapi kendala serius akibat perubahan iklim, yang berdampak langsung pada kegagalan panen dan penurunan produktivitas pertanian.

Namun, berkat inovasi ini, petani kini dapat mengairi ladang mereka secara efisien, tanpa harus bergantung pada bahan bakar diesel yang sulit diperoleh.

Dalam komentarnya, Kepala Proyek Renewable Energy for Electrification Programme Phase II (REEP2) GIZ, Christoph Luersse, menyoroti keunggulan sistem irigasi otomatis yang diperkenalkan melalui proyek PV Agri ini. Dengan bantuan energi surya, para petani dapat mengelola ladang mereka dengan lebih efisien, menghemat biaya, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, menambahkan bahwa implementasi pompa irigasi bertenaga surya diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan menggerakkan perekonomian lokal melalui penggunaan energi bersih.

Sementara itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Naikean mengungkapkan respon positif dari masyarakat terhadap pembangunan PV Agri. Mereka menyatakan kegembiraan dan kebanggaan atas bantuan yang diberikan, yang telah mengubah wajah pertanian lokal dengan memberikan dorongan signifikan pada produktivitas dan pendapatan petani.

Dengan kesuksesan yang diraih oleh Proyek PV Agri di Pulau Semau, harapan besar terletak pada kelanjutan dan penyebarluasan model ini ke berbagai wilayah di NTT dan seluruh Indonesia. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, langkah-langkah untuk menuju masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan terus diupayakan, sejalan dengan visi TBS2030 yang menekankan pada pemberdayaan dan akses energi bagi semua.

Demikian informasi seputar Proyek PV Agri di Pulau Semau. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.

Related Posts