Sinergi BUMN: PGEO dan GDE Bersatu dalam Pengembangan Energi Panas Bumi

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Area Lumut Balai menerima kunjungan kerja dari PT Geo Dipa Energi Persero (GDE), menggarisbawahi sinergi dalam pengembangan energi panas bumi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman antara kedua entitas terkait proses operasi, produksi, dan rencana pengembangan energi panas bumi di Area Lumut Balai.

General Manager Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo, dengan jelas memaparkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit-2, termasuk aspek keselamatan, keamanan, dan lingkungan (HSSE), serta komitmen terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR).

“Kami berharap operasional dan proyek ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, sambil tetap memprioritaskan keberlanjutan lingkungan,” ujar Catur.

Dengan proyek PLTP Lumut Balai Unit-2 berada pada tahap konstruksi, diharapkan dapat memasuki tahap commissioning pada Desember 2024, dengan operasi komersial (Commercial On Date/COD) menyusul.

“Potensi energi panas bumi di Area Lumut Balai Sumatra Selatan mencapai 230 MW, dengan 150 MW yang telah terbukti. Ini memberikan peluang besar bagi pengembangan di masa depan,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Operasi & HSSE GDE, Supriadinata Marza, menyoroti kesamaan proses bisnis dengan Area Lumut Balai, khususnya dalam pengembangan PLTP Lumut Balai Unit-2.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen bersama kedua BUMN dalam mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon. Sinergi antara PGEO dan GDE menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan berenergi.

Demikian informasi seputar pengembangan energi panas bumi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.

Related Posts