PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil mencatatkan peningkatan produksi migas yang signifikan sepanjang semester pertama tahun 2024. Dalam laporan terbarunya, PHE melaporkan produksi sebesar 1,05 juta barel setara minyak per hari (BOEPD), yang terdiri dari 556 ribu barel minyak per hari (bph) dan 2,86 miliar standar kaki kubik gas per hari (SCFD).
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai aktivitas eksplorasi agresif yang dilakukan perusahaan. Kegiatan seperti pengeboran, workover, perawatan sumur, serta penerapan teknologi S/EOR menjadi kunci dalam peningkatan produksi migas tersebut.
“Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian ini dan berterima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang selalu mendukung operasional kami,” ujar Chalid di Jakarta, Kamis (15/8).
Ia juga mengungkapkan bahwa PHE telah menyelesaikan pengeboran 6 sumur eksplorasi dan 334 sumur pengembangan hingga Juni 2024. Selain itu, pelaksanaan workover mencapai 476 sumur dengan tambahan 17.436 well services.
Salah satu temuan penting tahun ini adalah sumber daya migas baru dari pengeboran Sumur Anggrek Violet (AVO)-001 di Sumatera Selatan, Sumur Pinang East (PNE)-1 di Riau, dan Sumur Julang Emas (JLE)-001 di Sulawesi Tengah. PHE juga mencatat akuisisi survei seismik 2D sepanjang 198 km di Sumatera Selatan dan peningkatan seismik 3D sebesar 413% menjadi 1.978 km2, terutama di wilayah timur Indonesia.
PHE juga berhasil menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 93 juta barel setara minyak (BOE) hingga Juni 2024, dengan cadangan minyak mentah sebesar 41 juta barel dan cadangan gas sebesar 305 juta SCF.
Selain fokus pada peningkatan produksi migas, PHE juga berkomitmen pada upaya pengurangan emisi karbon melalui kerja sama Carbon Capture dengan ExxonMobil dan PT Sucofindo untuk mengembangkan CCS Hub Asri Basin. Teknologi ini akan digunakan untuk menyimpan CO2 dan mendukung program dekarbonisasi di Asia Tenggara.
Chalid menegaskan “Kami terus berupaya meningkatkan produksi migas untuk mendukung ketahanan energi nasional serta menjalankan program dekarbonisasi yang berkelanjutan.” Demikian informasi seputar peningkatan produksi migas dari PT Pertamina Hulu Energi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.