Investasi sektor industri Indonesia memperlihatkan pertumbuhan gemilang pada tahun 2023, dengan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diolah oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Angka realisasi mencapai 596,3 triliun, mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,8%. Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional Kemenperin, Eko SA Cahyanto, menyebutkan bahwa sektor industri menjadi tujuan investasi terbesar di Indonesia, menyumbang 42% dari total realisasi investasi nasional sebesar 1.418,9 triliun pada tahun lalu.
Investasi sektor industri tidak hanya memberikan kontribusi keuangan yang besar, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap tenaga kerja. Capaian investasi ini menyerap 19,34 juta orang dalam sektor industri, mengalami kenaikan sebesar 0,89% dari tahun sebelumnya. Selain itu, investasi ini turut diiringi dengan kenaikan upah sebesar 7,3% (year-on-year/yoy), memberikan dukungan lebih lanjut terhadap kondisi ekonomi pekerja di sektor industri.
Meskipun mengalami fluktuasi sepanjang 2017-2023, sektor industri Indonesia berhasil mempertahankan ketahanan investasinya. Meski sempat mengalami penurunan pada periode 2018-2019, investasi sektor industri meroket menjadi Rp272,9 triliun pada tahun 2020, di tengah maraknya pandemi COVID-19. Setelahnya, nilai investasi cenderung naik, mencapai puncak tertinggi pada tahun 2023.
Pertumbuhan signifikan dalam investasi sektor industri di Indonesia, khususnya pada tahun 2023, menjadi bukti kepercayaan investor terhadap potensi dan ketahanan ekonomi Indonesia. Dengan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional dan penyerapan tenaga kerja, sektor industri membuktikan diri sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi yang kokoh dan berkelanjutan.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi sektor industri di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.