22 Siswa Perwakilan SMP Kecamatan Gerokgak Kunjungi PLTU Celukan Bawang

22 siswa yang merupakan perwakilan beberapa SMP di Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng  selasa 15/05 mengunjungi PLTU Celukan Bawang untuk menimba ilmu dan wawasan mengenai gambaran umum PLTU bagaimana cara kerja hingga fasilitas apa saja yang terdapat di PLTU Celukan Bawang.

Para siswa didampingi oleh para guru pembimbing dari masing-masing SMP diterima dan disambut langsung oleh petinggi PT General Energy Bali (GEB) Indrianti Tanutanto, dan petinggi dari pihak Cina Huadian Comporation Ltd.

Pihak GEB melalui Indrianti Tanutanto menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja positif dan berdampak baik bagi pengetahuan warga Bali khususnya daerah PLTU Celukan Bawang.

General Affair PT GEB, Indrianti Tanutanto menyebutkan bahwa Pihaknya berusaha memberikan penjelasan terkait dengan cara kerja pembangkit hingga penanganan dampak lingkungan. ”Sehingga kami harapkan, anak-anak inilah yang nanti dapat menyampaikan kebenaran seperti apa posisi kami dan upaya penanganan dampak lingkungan di PLTU. Di samping itu, siapa tahu dari mereka ini memiliki skill yang dapat kami terima bekerja di PLTU,” ujar Indrianti Tanutanto.

Para siswa diajak keliling seputaran gedung pembangkit untuk mendapatkan gambaran umum tentang PLTU. Selain itu dijelaskan pula energi  yang telah dihasilkan, pihak PT GEB dan PLTU Celukan Bawang juga menyampaikan penanganan masalah dampak lingkungan. Penanganan dilakukan dengan semaksimal mungkin, baik menyangkut pengolahan debu dari sisa pembakaran batu bara, kemudian tingkat kebisingan dari suara mesin pembangkit, penghijaun, hingga penanganan air laut yang dipakai mendinginkan mesin. Penanganan dilakukan dengan menggunakan teknologi canggih. “Semuanya penanganan dampak lingkungan itu ada standarnya. Dan selalu dikontrol, kami memiliki sertifikat pengujian,” katanya.

Penanganan dampak lingkungan yang dilakukan oleh pihak PLTU Celukan Bawang dinilai selama ini sudah sangat baik. Pihak guru dan siswa yang berkunjung akhirnya mengetahui proses dan penanganan dari dampak lingkungan tersebut.

Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi salah satu momentum baik untuk menjalin kerjasama dan menjadi salah satu bagian dari tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa termasuk anak-anak Indonesia.

Related Posts