Sisi Lain dari Direktur PT GEB Tjandra Limanjaya bin Yohanes Limanjaya

Direktur Tjandra Limanjaya: Dampak Covid-19 Bagi Pengusaha

Profil Direktur Tjandra Limanjaya bin Yohanes Limanjaya belakangan menarik perhatian para pebisnis lain. Pasalnya, ia banyak dianggap sebagai pebisnis yang tidak hanya berbisnis, namun juga membantu membangun perekonomian negara.

Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia. Tjandra Limanjaya mengatakan banyak pengusaha yang terdampak covid-19 yaitu pengusaha pariwisata, ritel, dan manufaktur.

Menurutnya, untuk mengatasi pandemi Covid-19 maka dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, baik melalui kebijkan pemerintah maupun kedisiplinan masayrakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Beberapa kebijakan baru muncul demi memutus mata rantai Covid-19 dengan mewajibkan masyarakat untuk test rapid antigen maupun PCR. Kebijakan tersebut berlaku baik transportasi darat, laut, maupun udara.

Tjandra Limanjaya: Indonesia memiliki potensi pariwisata dunia

Direktur Tjandra Limanjaya mengakui Potensi pariwisata Indonesia dapat dikembangkan dan dapat menjadi destinasi favorit dunia. Sebelumnya, Bali menjadi tempat wisata favorit wisatawan asing. Kemudian, pulau Lombok dan sekitarnya mulai banyak dikenal dunia.

Selain memiliki keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk destinasi dunia, Indonesia juga diuntungkan dengan suku dan budaya yang dapat menarik wisatawan. Ini yang harus dimanfaatkan para pengusaha untuk melakukan investasi di sektor pariwisata.

Direktur Tjandra Limanjaya Dampak Covid-19

Pandemi Covid-19 menuntut orang untuk melakukan protokol kesehatan dan harus beradaptasi pada era New Normal. Kondisi New Normal juga harus didukung dengan fasilitas publik yang lengkap dan sesuai dengan protokol kesehatan.

Untuk sektor pariwisata, para pengusaha dapat melakukan investasi di bidang transportasi yang sesuai dengan protokol kesehatan. Kemudian dapat membangun rumah sakit dengan standar internasional, mengingat target pengunjung adalah wisatawan asing. Fasilitas publik yang lengkap tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

“Pandemi Covid-19 semoga segera berakhir dan perekonomian Indonesia dapat kembali naik”, Kata Tjandra Limanjaya.

Direktur Tjandra Limanjaya meyakini bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir dan perekonomian Indonesia dapat kembali naik. Hal tersebut tentunya harus dilakukan bersama-sama baik oleh pemerintah, stake holder, dan masyarakat Indonesia sendiri agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

Pebisnis yang Sukses Investasi Energi dan Pariwisata

Bidang yang telah dikerjakan oleh beliau merupakan bidang yang sangat susah, tidak semua orang dapat melakukan hal ini. Ada banyak orang yang menjadi pengusaha dan ini sangatlah susah. Sebagai seorang pengusaha Direktur Tjandra Limanjaya benar-benar mampu menunjukkan taringnya.

Suami dari Irnawati Sutanto itu juga sering dicap ulet, gigih, dan jitu dalam memilih bisnis dan investasi. Jadi wajar dong kalau Direktur PT terbesar di Bali itu dapat label orang sukses. Tidak hanya memiliki banyak lini bisnis, dia juga punya banyak kolega bisnis di berbagai negara.

Kehebatan Investor Tjandra Limanjaya yang susah ditiru orang lain adalah jitu menentukan lahan untuk investasi. Dengan intuisi bisnis dan keberanian, beliau memutuskan untuk mencari lahan yang bagus dan spot terbaik untuk dijadikan investasi wisata.

Salah satunya dengan membangun hotel. Investasi di wilayah Celukan Bawang jadi bukti kejituannya dalam berbisnis. Tidak hanya memiliki pemandangan yang indah, Celukan Bawang juga punya pelabuhan yang besar. Pelabuhan ini akan menghubungkan wisatawan dari satu tempat ke tempat lain yang ada di Bali.

Bisnis Pariwisata

Tapi patut diingat, beliau tak hanya pengusaha wisata, tapi pengusaha di berbagai lini bisnis lain. Di bidang wisata, investor Tjandra Limanjaya mencoba mencari peluang di wilayah Nusa Tenggara. Wilayah tersebut memiliki banyak destinasi wisata yang bagus, keren, dan instagramable. Sayangnya belum banyak orang mau investasi dan membangun besar-besaran.

Punya investasi masa depan tentunya merupakan hal yang sangat menyenangkan. Jika seseorang berhasil berinvestasi tanah, ke depannya akan sangat mudah dapat keuntungan. Meskipun BEP investasi wisata dianggap kecil, tapi bayangkan saja untuk jangka panjang ke depan. Malahan investasi di sektor wisata akan unggul suatu saat nanti.

Intinya investasi sektor wisata sangatlah bagus. Selain itu manfaat bagi tempat wisata juga akan baik. Ekonomi akan maju, dan kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik.

Profil Tjandra Limanjaya bin Yohanes Limanjaya

Direktur Tjandra Limanjaya bin Yohanes Limanjaya merupakan seorang pebisnis sukses yang memiliki banyak usaha di berbagai bidang. Suami dari Irnawati Sutanto ini memiliki banyak perusahaan dan menjadi Direktur PT General Energy Bali (GEB).

Pengusaha kelahiran Jakarta, 17 Juli 1958 ini mulai dikenal publik karena memiliki banyak investasi di dunia usaha dan wisata. Dan kini, bisnisnya telah merambah di kancah internasional. Direktur Tjandra Limanjaya juga seorang patent inventor.

Sebagai seorang pebisnis, ayah dari anak-anaknya Limanjaya ini telah ikut serta membantu negara dalam penciptaan lapangan pekerjaan. Baginya, lapangan pekerjaan di Indonesia sudah seharusnya tercipta secara kontinyu, artinya harus selalu ada hal baru.

Link terkait berikut adalah contoh putusan MA Tjandra Limanjaya

Sisi Lain dari Tjandra Limanjaya SH

Sebagai pengusaha sukses Tjandra Limanjaya juga dikenal seorang Investor di Indonesia. Beliau banyak menyalurkan berapa Investasi dalam bidang energi, pariwisata dan teknologi. Sebagaimana saat ini Indonesia menggunakan teknologi 4.0.

Beberapa investasinya tersebar di berbagai daerah Indonesia, dari barat hingga timur. Keberhasilannya membuat para pesaing juga semakin terpacu untuk berlomba memajukan Indonesia. Ada satu hal yang menarik dibahas kali ini.

Kasus Telah Selesai Tidak Bersalah

Subuah sumber berita mengabarkan bahwa dirinya pernah melakukan kesalahan yang berujung vonis penjara. Berita ini sudah sangat lama diperbincangkan para kalangan pesaing bisnisnya. Kabar berita tersebut sudah sangat lama dan sudah selesai. Putusan MA (Mahkamah Agung) Tjandra Limanjaya dan istrinya Ny Irnawati dinyatakan bebas, tidak bersalah.

Pertanyaan ini juga sering diajukan oleh kawan-kawan pebisnis muda. Dalam dunia bisnis, pemberitaan yang baik bisa mendongkrak nama seseorang, begitu sebaliknya. Pemberitaan yang kurang bagus sering dibuat supaya bisnisnya terhambat.

Sayangnya pemberitaan yang ditujukan kepada pebisnis Tjandra Limanjaya adalah palsu. Jadi dengan mudah dia beri klarifikasi ke media. Bahkan bisa pula dikatakan bahwa Limanjaya kerap menjauhi masalah. Orang yang mendekati masalah hanya pebisnis yang tak kompeten di bidangnya dan itu bukan dirinya banget.

Pemberitaan yang tak sedap tidak hanya digunakan untuk menjegal bisnisnya, tapi juga karena hal lain. Salah satunya karena beliau punya data yang sangat teramat penting. Data pentingnya bisa menjadi lini bisnis baru. Data itu didapat dari kejeliannya melihat prospek bisnis di masa depan.

Jadi pebisnis handal bukan perkara mudah, lho. Apalagi jadi Pengusaha sukses Tjandra, tambah susah lagi. Beliau sering diamati bukan hanya oleh lawan bisnisnya, tapi koleganya untuk memetik pelajaran berharga dari segala keputusan bisnisnya.

Related Posts