Bernama Oei Ek Tjong atau yang lebih dikenal dengan nama Eka Tjipta Widjaja meninggal dunia di usia 98 tahun. Beliau dikenal sebagai pengusaha kertas paling sukses di Indonesia. Forbes pernah mencatat, Eka tidak pernah tergeser dalam daftar 50 orang paling kaya di Indonesia sejak 2009.
Pada 2018, kekayaannya mencapai 8,6 miliar dolar AS atau Rp125 triliun, sehingga menempatkannya sebagai orang terkaya nomor tiga setelah Hartono bersaudara.
Mendirikan Sinar Mas pada tahun 1962. Lalu dia membangun pabrik minyak kelapa yang diberi nama Bintang Manado Oil Ltd atau Bimoli ditahun 1969. Enam tahun kemudian, bisnisnya melebar ke pabrik kertas hingga mulai dikenal dengan Sinar Mas Group pada 1980.
Sejak 2003, Sinar Mas tidak lagi memilki holding akibat restrukturisasi, sehingga tidak ada lagi istilah group di belakang perusahaanya. Mengutip situs resmi perusahaan, perusahaan-perusahaan Sinar Mas dikelola secara independen namun tetap dipersatukan dengan kesamaan nilai dan histori.
Sinar Mas memiliki APP (Asia Pulp & Paper) yang memproduksi pulp, kertas, dan produk turunanya, termasuk tisu. Bisnis APP di sektor ini dilakukan lewat anak usaha PT Purinusa Ekapersada. APP bermula dari Tjiwi Kimia yang bermarkas di Mojokerto, Jawa Timur pada 1972. Secara struktur, Tjiwi Kimia kini berada di bawah Purinusa dengan porsi saham 59,67 persen.
Tjiwi Kimia saat ini beroperasi di Indonesia dan China dengan kapasitas produksi 19 juta ton per tahun dan jumlah karyawan mencapai lebih dari 70 ribu orang. Sementara produknya sudah dipasarkan di lebih dari 120 negara.
Selain Tjiwi Kimia, Purinusa juga memiliki Indah Kiat dengan porsi saham 52,99 persen. Pabrik Indah Kiat saat ini ada di Perawang (Riau) serta Serang dan Tangerang (Banten). Beberapa merek tisu Sinar Mas di antaranya Paseo dan Nice. Di samping tisu, ada produk lain seperti kertas (Bola Dunia dan lain-lain) dan packaging (Foopak).
Seorang Pengusaha besar dari Indonesia menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya kepada keluarga Eka Tjipta. Beliau yaitu Tjandra Limanjaya, seorang pengusaha dan penggerak investor di bidang pariwisata di Indonesia.
