Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bima, fokus mempromosikan keindahan Pantai Lawata dan Kolo. Saat ini dinas setempat gencar melakukan pembenahan didua pantai yang menjadi ikon kota tersebut.
Kabid Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dispar Kota Bima, dua objek wisata tersebut tahun ini sudah layak untuk dikomersilkan. Sebab penataan kawasan tersebut telah dilakukan dan fokus mempromosikan dua pantai ini.
Dijelaskan, yang dipromosikan pada dua pantai ini bukan saja wisata bahari. Tapi juga pelayanan akan ditingkatkan. Sehingga pelancong bisa merasa nyaman di dua lokasi objek wisata ini.
Seperti di pantai Lawata, kawasan tersebut akan dipasang parkiran elektronik. Ini dilakukan supaya warga bisa parkir dengan nyaman. Kemudian akan diupayakan pengusaha kuliner untuk berjualan di dalam Lawata. Ini dilakukan ketika warga piknik ke area ini tidak perlu lagi repot membawa bekal.
Di Kolo sendiri berbagai sarana tengah dibangun, diantaranya dermaga, penataan pantai, pembangunan lapangan volly dan lainnya. Tahun ini juga diupayakan dibuatkan Peraturan Daerah soal pengelolaan pantai Kolo.
Disamping itu lanjutnya, akan didukung berbagai program yang dapat menarik wisatawan. Seperti pementasan seni. Kegiatan ini kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Sebab, pagelaran seni akan melibatkan pelajar dan warga setempat. Kebetulan panggung pentas dan seni akan rampung dibuat tahun ini. Sehingga pagelaran bisa dipentaskan di sana.
Sementara itu disisi lain sebagai fasilitas umum Pesawat NAM Air Boeing 737-500 akhirnnya mulai mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL). Pesawat jurusan Lombok – Bima berkapasitas 120 penumpang terbagi dalam 8 kursi bisnis dan 112 kursi ekonomi. Sekaligus menjadi pembukaan penerbangan antar daerah pulau Provinsi NTB itu.
Pada penerbangan perdana kemarin, pesawat dengan nomor penerbangan IN 653 ini datang dari Bima membawa 119 penumpang. Pesawat ini tiba di BIL pukul 12.40 Wita, dan berangkat kembali pukul 13.00 Wita dengan membawa 113 penumpang dari Lombok – Bima.
Penerbangan ini juga akan dikonektivitaskan untuk penerbangan dari dan ke Denpasar. Artinya, nanti pelanggan dari Denpasar dapat menuju Lombok via Bima, dan sebaliknya dari Lombok menuju Denpasar via Bima.
Diharapkan dapat mempermudah serta mempersingkat waktu perjalanan pelanggan. Dari pada melalui darat lebih baik melalui maskapai penerbangan, selain harga murah penumpang tidak akan capek karena harus menempuh perjalan yang cukup lama.
