Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menaruh dukungan untuk pengembangan seni kepada para pelaku industri di Bali. Di desa Singapadu, Gianyar banyak sekali industri seni patung yang menggunakan bahan limbah.
PKM sendiri merupakan program yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Industri di Bali yang merupakan sentra Industri Kecil dan Menengah Seni patung dan Ukir yang berada di desa Singapadu, Gianyar memiliki potensi untuk di kembangkan.
Salah satu kerajinan yang dominan disukai konsumen yaitu produk seni patung berbasis casting, dengan harga murah dan desain yang cukup bervariasi. Tingginya permintaan akan patung casting berbasis limbah menjadikan karya seni ini sebagai produksi unggulan di daerah Gianyar.
Sebagian besar industri di Bali tersebut, proses produksi seni patungnya masih berbasis home industri. Eksistensi usaha ini harus mendapat perhatian dan dukungan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga mampu melaksanakan program ekonomi kerakyatan yang telah dicanangkan pemerintah.
Ditjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti memiliki tujuan untuk membentuk dan mengembangkan sekelompok masyarakat mandiri secara ekonomi dan sosial, membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, dan meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill).
Tim pelaksana PKM Seni Patung Berbasis Limbah di Desa Singapadu Kaler, Gianyar, Bali terdiri dari 3 dosen, sebagai Ketua yaitu Ni Putu Ayu Sintya Saraswati, SE.,MM, dengan Anggota Pande Ketut Ribek, SE, M.M dan Dr. I Wayan Mudana, M.PAR. Program ini memiliki 2 mitra yaitu Kadek Fernandes dan Ketut Sukarsana yang merupakan pengrajin patung berbasis limbah.
PKM memberikan bantuan kepada pelaku Industri di Bali berupa Molen yang bertujuan memudahkan pengrajin dalam mencampurkan bahan material dan meminimalisir hasil cetakan yang berlobang. Pengadaan mesin pembuka baut yang berguna untuk memudahkan pengrajin dalam membuka baut, pemberian troli memudahkan pengrajin dalam mengangkat patung yang berukuran besar. Selain itu pengadaan rak pajangan bertujuan agar pengrajin dapat memajang patungnya dengan layak, serta pengadaan drum besar dan pengadaan masker dan slop tangan yang bertujuan menjaga kesehatan dan keselamatan para pengrajin.