Perusahaan yang bergerak dalam perdagangan batu bara, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mencatatkan kinerja positif dengan mengantongi laba bersih senilai Rp15,8 miliar pada kuartal I-2024. Angka ini menandai pembalikan keuntungan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurut laporan keuangan yang dirilis pada Senin (13/5/2024), laba per saham FIRE juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp10,74 per saham dari sebelumnya minus Rp7,33 per saham.
Pendapatan usaha Alfa Energi Investama juga menunjukkan tren positif dengan mencapai Rp162,17 miliar, mengalami kenaikan sebesar 177,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari penjualan untuk Far East Commodities SA dan Glencore International AG.
Kinerja margin pendapatan juga mengalami peningkatan yang signifikan, menghasilkan laba kotor senilai Rp46,59 miliar. Setelah dipotong ongkos penjualan dan administrasi, laba operasional FIRE mencapai Rp20,15 miliar, dengan laba sebelum pajak senilai Rp19,67 miliar.
Dari segi neraca, FIRE mencatat koreksi aset sebesar 2,4% menjadi Rp408,56 miliar hingga akhir Maret, seiring dengan penurunan jumlah utang atau liabilitas sebesar 12,6% menjadi Rp179,25 miliar. Sementara itu, modal atau ekuitas FIRE tumbuh sebesar 7,39% menjadi Rp229,30 miliar.
Kas yang digenggam FIRE hingga akhir triwulan pertama meningkat menjadi Rp15,67 miliar, naik sekitar Rp4,5 miliar akibat kenaikan pemasukan operasional.
Kinerja positif yang diraih oleh PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) pada kuartal I-2024 menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat, serta strategi yang efektif dalam mengelola sumber daya dan memperluas pasar.
Dengan prestasi yang membanggakan ini, FIRE terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan kontribusi yang signifikan bagi industri perdagangan batu bara.
Demikian informasi seputar kinerja positif Alfa Energi Investama selama kuartal I 2024. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.
