Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah gencar menjajaki kerja sama investasi dengan Jepang untuk mempercepat pembangunan Infrastruktur Kawasan Nusantara (IKN). Dalam upaya ini, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, mengajak Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mengunjungi IKN di Kalimantan Timur pada Selasa (25/7) kemarin.
“Saat ini, kami fokus menjajaki potensi kerja sama dengan Jepang yang terkait dengan investasi,” ujar Danis dalam keterangan tertulis pada Rabu (26/7/2023).
Dalam rencana pembangunan IKN, sekitar 70% hingga 80% dana diharapkan berasal dari investasi. Melalui kunjungan ini, pemerintah ingin menegaskan komitmen serius dalam membangun IKN serta meyakinkan sektor swasta Jepang untuk turut berinvestasi dalam proyek ini.
Saat ini, kerja sama melalui JICA sudah dilakukan dengan menghadirkan para ahli, insinyur, dan arsitek dari Jepang. Mereka berperan dalam quality assurance untuk memastikan pekerjaan sesuai dengan standar internasional. Selain itu, pembangunan IKN juga tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan menerapkan konsep forest city.
“Kementerian PUPR dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) akan memulai penanaman 42.000 pohon di kawasan IKN dalam waktu 2-3 minggu ke depan,” tambah Danis.
Selain JICA, Kementerian PUPR juga mengundang rombongan media dari Jepang untuk berkeliling IKN. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat dan mengumpulkan data progres pembangunan IKN agar dapat mendorong partisipasi sektor swasta Jepang dalam pembangunan proyek ini.
Rombongan media Jepang mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi yang pembangunannya telah mencapai 93% dan ditargetkan akan diimpounding pada Agustus 2023. Mereka juga melihat Intake Sepaku yang sudah selesai 100% serta lahan IPA yang didanai oleh hibah pemerintah Korea Selatan yang saat ini sedang dalam proses perencanaan Detil Engineering Design (DED).
Selanjutnya, rombongan mengunjungi Titik Nol IKN, Hunian Pekerja Konstruksi, dan Menara Pandang Jalan Sumbu Kebangsaan Barat untuk melihat progres pembangunan Kawasan Istana Kepresidenan. “Kami kini fokus pada tahap 1 pembangunan dengan total 39 paket pekerjaan, dengan progres keseluruhan saat ini mencapai 36%.
Khusus untuk Kawasan Istana Kepresidenan, saat ini progresnya telah mencapai 20%, dan kami menargetkan selesai dan dapat digunakan pada perayaan HUT RI tahun 2024,” tambah Danis. Kunjungan ini melibatkan sembilan media Jepang, termasuk Kyodo, JIJI, Neikkei, Yomiuri, Ms. Yamazaki Y, Asahi, NHK, NNA, dan Jakarta Shimbun. Turut hadir dalam acara ini Kepala BWS Kalimantan IV Yosiandi Radi dan Kepala BPPW Kalimantan Timur Rozali Indra Saputra.