Investasi hilirisasi Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada semester I tahun 2025, mencapai Rp280 triliun. Angka ini berkontribusi sekitar 30% dari total investasi nasional yang tercatat Rp942,9 triliun. Sektor mineral, terutama nikel, tetap menjadi pilar utama dalam pencapaian ini.
Sektor mineral masih mendominasi dalam hal investasi hilirisasi, dengan realisasi mencapai Rp193,8 triliun. Proyek hilirisasi nikel menempati posisi teratas, menyumbang Rp94,1 triliun. Disusul oleh tembaga sebesar Rp40 triliun dan bauksit Rp27,7 triliun.
Sementara itu, besi baja, timah, emas, mangan, dan pasir silika turut berkontribusi dengan total investasi mencapai Rp7 triliun. Menteri Investasi Rosan P. Roeslani menegaskan bahwa sektor hilirisasi semakin berkembang, dengan mineral sebagai pemimpin.
“Hilirisasi mineral memang menjadi pilar utama, namun kami mulai memperluas investasi ke sektor lainnya seperti perkebunan, kehutanan, dan kelautan,” ujar Rosan dalam konferensi pers.
Sektor itu menunjukkan perkembangan yang pesat, mencerminkan semakin pentingnya hilirisasi dalam perekonomian Indonesia.
Perkembangan Investasi Hilirisasi di Sektor Energi dan Perkebunan
Tak hanya mineral, sektor perkebunan dan kehutanan juga mencatatkan investasi yang signifikan, mencapai Rp67,4 triliun. Sementara itu, sektor energi fosil tercatat menyumbang investasi sebesar Rp17,3 triliun, dengan rincian gas bumi Rp9,4 triliun dan minyak bumi Rp7,9 triliun.
Investasi asing langsung (PMA) memberikan kontribusi besar, mencapai Rp129,8 triliun, dengan negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura sebagai investor utama.
Rosan juga menambahkan, hilirisasi berperan penting dalam upaya Indonesia mencapai target net zero emission pada 2060. Sektor energi terbarukan di Indonesia memiliki potensi investasi yang sangat besar, diperkirakan mencapai Rp3.700 triliun.
Investasi hilirisasi yang tercatat sebesar Rp280 triliun menjadi bukti perkembangan pesat sektor ini. Dengan sektor mineral, perkebunan, dan energi terbarukan sebagai pendorong utama, hilirisasi memainkan peran strategis dalam mengakselerasi perekonomian Indonesia.
Pemerintah terus mendorong investasi berkelanjutan dengan berbagai strategi, termasuk penyederhanaan perizinan dan insentif fiskal, guna memastikan kelancaran proyek-proyek hilirisasi.
Demikian informasi seputar perkembangan investasi hilirisasi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.