Perusahaan energi asal Italia, Eni, siap berinvestasi besar di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Timur. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi energi Eni akan menanamkan modal sebesar 10 miliar dolar AS, atau sekitar Rp150 triliun.
Investasi energi Eni itu difokuskan pada pengembangan lapangan gas alam di lepas pantai wilayah Kaltim, tepatnya di Blok Jangkrik dan Blok Merakes.
Eni telah beroperasi di lebih dari 70 negara, berencana memulai produksi gas alam di lokasi ini pada tahun 2027. Dengan adanya investasi ini, diprediksi bahwa produksi gas alam akan meningkat signifikan, tidak hanya untuk kebutuhan domestik, tetapi juga untuk ekspor, memperkuat posisi Indonesia sebagai negara pengekspor energi.
Investasi Energi Eni: Kaltim Jadi Lokasi Strategis Produksi Gas Alam Rp150 Triliun
Di tengah ketegangan politik dan ekonomi global yang sedang memanas, keputusan Eni untuk berinvestasi di Indonesia menunjukkan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia. Meskipun ada ketegangan perang dan masalah tarif, perusahaan dari Eropa tetap menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia, yang diyakini akan mempercepat perputaran ekonomi daerah.
Bahlil juga menambahkan bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan penyerapan tenaga kerja lokal maupun nasional.
Selain itu, untuk mendukung keberlanjutan investasi, Eni diminta untuk menyerahkan sebagian proporsi kepemilikan produksi dan eksplorasi kepada Kalimantan Timur, yang akan meningkatkan dana bagi hasil (DBH) untuk daerah.
Investasi Energi Eni di Kalimantan Timur yang mencapai Rp150 triliun diharapkan dapat mempercepat pembangunan sektor energi Indonesia, meningkatkan produksi gas alam, dan menciptakan lapangan kerja baru. Komitmen perusahaan energi global ini menunjukkan bahwa meskipun dunia tengah menghadapi ketegangan, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik.
Demikian informasi seputar investasi energi Eni. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.
