Home » International Business Association Hadir Dorong Industri Kreatif

International Business Association Hadir Dorong Industri Kreatif

Para Pengusaha di Batam membentuk International Business Association (IBA) untuk mendukung industri kreatif setempat. Berkantor pusat di Bintan, asosiasi tersebut bertujuan mendorong dan meningkatkan hubungan kerjasama industri kreatif lokal. IBA menjadi jembatan bagi industri lokal dengan komunitas internasional di enam negara yaitu Singapura, Malaysia, Taiwan, Vietnam, Myanmar, dan Filipina.

Langkah pertama yang dilakukan IBA dalam mendukung industri kreatif yakni dengan mensponsori kegiatan Dare to Step Forward di Nagoya Citywalk, Minggu (14/10). Kegiatan tersebut berisikan kompetisi dansa menyanyi dan mural grafitti “I Draw Future” dengan total hadiah mencapai lebih dari Rp 50 juta.

Tokoh masyarakat yang juga pembina IBA, Sri Sudarsono menuturkan sangat mengapresiasi dengan kehadiran IBA. Menurutnya even tersebut dapat membuka ruang bagi anak anak muda untuk menunjukkan kreatifitasnya.

Di sisi lain, membantu para pengusaha kecil dan industri kreatif untuk memperkenalkan produknya melalui stand yang dibuka di area acara.

“Acara yang memberi ruang buat anak muda sekarang itu bisa dibilang sangat sedikit. Dengan begini kan bagus juga, anak anak bisa mengembangkan dirinya dan menunjukkan potensinya. Mereka jadi lebih aktif dengan hobi dan passionnya,” ucap Sri Sudarsono.

Acara tersebut pun ikut dihadiri dan dibuka oleh Wali Kota Batam, Rudi bersama ibu Wali Kota, Marlina Agustina Rudi.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang IBA Batam, Shan Shan, mengatakan keberadaan IBA bukan untuk menyaingi asosiasi lainnya. Melainkan membuka jaringan internasional bagi industri kreatif lokal, dari berbagai sektor.

“Kami tidak menutup diri dengan pengusaha juga asosiasi manapun. Berbagai sektor industri bahkan industri kreatif Batam juga boleh bergabung. Kami menjaring para pengusaha lokal ini menuju internasional networking,” tuturnya.

Keuntungan menjadi anggota IBA, para pengusaha lokal akan mendapat Network Aset di enam negara yang telah bergabung tersebut.

“Nanti kami akan membawa investor ke Indonesia, khususnya Batam ini. Kita akan pertemukan dengan pengusaha lokalnya dan bisa membuka peluang kerjasama Business to Business dalam berbagai bidang,” ucapnya.

Para anggota IBA tidak tertutup pada pengusaha dan industri saja, namun juga para asosiasi yang ada di Indonesia. Sehingga lahirnya IBA dapat menjadi wadah dalam mempersatukan mereka semua dalam menghadapi era industri, globalisasi dan perang dagang antar negara yang berlangsung saat ini.

Related Posts