Contents
Indonesia negara kaya akan hasil alam, mulai dari emas, batubara, minyak bumi, dan timah. Timah merupakan bahan tambang yang berharga di Indonesia tepatnya di pulau Sumatera. Ciri khasnya adalah memiliki warna putih yang mengkilap dan berfungsi sebagai penghantar listrik maupun panas terbaik, sehingga banyak dibutuhkan manusia.
Tambang timah hanya dapat ditemukan di pulau tertentu saja. Jumlahnya yang sangat melimpah membawa Indonesia menjadi negara pengekspor timah terbesar kedua di dunia.
Berikut ini adalah Daerah penghasil timah di Indonesia:
- Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
- Bakinang, Kepulauan Riau
- Sungai Liat, Pulau Bangka
- Dabo, Pulau Singkep
- Muntok, Pulau Belitung
Daerah Penghasil Timah Terbesar di Indonesia. Penjelasan Perdaerah :
Pulau Belitung, Kepulauan Bangka Belitung
Bangka Belitung merupakan pulau yang menghasilkan timah paling besar di Indonesia dan terbanyak nomor dua di dunia setelah Cina. Lokasi penambangan terletak di Manggar. Faktor penyebab melimpahnya timah di daerah tersebut adalah banyaknya batuan bersifat asam yang dijumpai di sana.
Selama ini timah, yang berhasil didapatkan dari Bangka Belitung adalah 100.000 ton. Seiring dengan berjalannya waktu, jumlah tersebut terus mengalami peningkatan. Daerah ini menjadi sangat strategis untuk perdagangan timah dunia.
Pada tahun 2018, Indonesia cukup banyak mengekspor timah yang ditujukan ke 26 negara. Transaksi ini cukup menguntungkan karena mendapat pemasukan sebesar USD 1.5 Miliar. Kondisi seperti ini dapat memberi gambaran bahwa di Bangka Belitung memiliki potensi timah yang sangat menjanjikan.
Sekitar 95% timah yang ditambang dan diolah di Indonesia bersumber dari Bangka Belitung (Babel). Timah di Babel ini menjadi komoditas ekspor sejak Inggris berkuasa. Penambangan saat itu masih memakai alat sederhana seperti pacul, dulang, cangkul, dan sekop.
Tahun 2019 produksi meningkat tiga kali dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 12.300 ton menjadi 37.700 ton. Penjualan yang tercatat sebesar 31.600 ton yang mana 98% didistribusikan untuk ekspor. Angka ini cukup besar dan kedepan besarnya ekspor timah akan terus ditingkatkan guna mendukung pembangunan perekonomian.
Kekayaan di Bangka Belitung sungguh amazing. Pantas saja di bulan Juni 2020 ini jumlah ekspor bisa mengalami kenaikan sebanyak 51,96%, yang mana tujuan utamanya ke Negeri Singa atau Singapura. Selain itu, dikirim juga ke Korea Selatan, India, Cina, dan Amerika Serikat.
Bakinang, Kepulauan Riau
Bakinang adalah salah satu daerah yang terletak di Riau, Pulau Singkep. Penambangan timah ini merupakan yang tertua di Indonesia dan juga terbesar seperti halnya di Pulau Bangka, Sumatera Selatan. Berdasarkan sejarah, kegiatan tersebut telah dilakukan selama dua abad, yaitu mulai 1812 hingga 1992.
Sebelum dikelola oleh berbagai perusahaan, dulunya timah di Singkep telah didulang menggunakan cara tradisional. Keberadaan pertambangan dari PT. Timah (UPTS) telah menjadikan Pulau Singkep berada pada puncak kejayaan terutama di bidang perekonomian sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Indonesia hanya terdapat tiga pulau yang memiliki kekayaan alam dalam bentuk timah, yaitu Singkep, Bangka dan Belitung. Setelah kemerdekaan di genggaman tangan Indonesia, PT. Timah yang terjun menjadi pengelola penambangan.
Pada 1 Desember 1857 muncul perjanjian yang membolehkan perusahaan Belanda bernama SITEM menggali timah di Riau. Puncak penggalian besar-besaran terjadi tahun 1934. Dua puluh lima tahun kemudian, pemerintah kembali mengelolanya hingga pada akhirnya awal tahun 90 an aktivitas tersebut berhenti.
Sungai Liat, Pulau Bangka
Sungai Liat di Pulau Bangka juga mengandung sumber daya alam berupa timah yang terdapat di dalam pasir. Hal inilah yang membuat timah di sini menjadi lebih unik dibandingkan hasil produksi daerah lainnya.
Pulau Singkep, Dabo
Di Pulau Singkep terdapat daerah bernama Dabo yang menjadi salah satu pusat timah terbesar. Penambangan telah berlangsung sekitar 180 tahun dengan area yang tersedia seluas 45.000 ha.
Dabo merupakan kota yang lebih maju dibandingkan Tanjung Pinang. Timah membawa kehidupan masyarakat menjadi penuh dengan kemewahan dan merasakan berbagai kenikmatan dari hasil penambangan. Kejayaan juga ditunjukkan dengan dimulainya kehidupan modern yang lebih cepat daripada daerah lain di Riau.
Misalnya adalah ketersediaan berbagai kebutuhan hidup yang melimpah ruah seperti air bersih, listrik, fasilitas kesehatan, bahan makanan yang cukup memadai, kemajuan di bidang olahraga, dan pendidikan. Semua itu terwujud karena adanya timah yang melimpah.
Muntok, Pulau Belitung
Di Kabupaten Bangka bagian barat, lebih spesifiknya di Muntok merupakan daerah yang di dalamnya terkandung timah dengan jumlah cukup besar. Anda akan menjumpai banyak tambang timah pada setiap sudut daerah di Bangka ini.
Tahun 2019, di Muntok dibangun dua smelter yang digunakan untuk pemurnian konsentrat. Pembangunan dilakukan oleh PT. Timah Tbk. Fungsinya adalah agar dihasilkan bijih timah berkadar rendah. Fuming smelter dibangun dengan kapasitas 8.500 ton per tahunnya, sedangkan kapasitas produksi dari ausmelt smelter dalam satu tahun sebesar 35.000 ton.
Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap pulau di Indonesia tentu berbeda-beda. Hal ini ditunjukkan dengan jelas pada salah satu hasil tambang, yaitu timah yang hanya ada di wilayah bagian barat saja seperti di Pulau Sumatera.
Pemanfaatan timah di indonesia sebagai:
- Digunakan untuk melapisi produk baja untuk mencegah karat
- Digunakan sebagai pelapis kaleng
- Sebagai pelapis dekorasi rumah, seperti engsel, kunci, gagang pintu, dan sebagainya.
- Sebagai bahan campuran pembuatan kaca.