Geger dan jadi sorotan soal Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta jajarannya menindaklanjuti kabar joki tes rekrutmen bersama BUMN batch 2 yang tengah viral di media sosial. Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan deputi SDM BUMN akan menuntaskan kasus tersebut.
“Kami langsung menindaklanjuti yang sedang ramai saat ini dan Pak Erick langsung memerintahkan kepada jajaran baik deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini,” ujar Arya pada Senin, 16 Januari.
Arya menambahkan FHCI BUMN memiliki metode yang bisa mendeteksi peserta rekrutmen BUMN apabila menggunakan jasa joki tes rekrutmen. Ia menegaskan proses rekrutmen BUMN berlangsung secara transparan. Meski demikian, ia menyebut bahwa Erick Thohir kecewa dengan penggunaan joki dalam tes rekrutmen bersama BUMN.
“Jadi Pak Erick itu kecewa, kok bisa gitu apalagi beliau melihat bahwa masuk jadi karyawan saja sudah pakai joki atau langkah-langkah yang nggak benar, nanti gimana di BUMN-nya gitu ketika bekerja,” kata Arya.
Sebelumnya, Twitter sempat dihebohkan dengan adanya kabar bahwa pengerjaan oleh joki tes rekrutmen BUMN batch 2. Salah satu pengguna Twitter, @momogimatch mengungkapkan bahwa ada sebuah lembaga bimbingan belajar bernama EduCV yang membantu peserta didiknya dalam mengerjakan tes Bahasa Inggris pada tes rekrutmen bersama BUMN batch 2.
Namun, Founder EduCV Maulana Yusuf Hanafi menyanggah tuduhan tersebut. “Tidak ada niat awal EduCV buat sistem seperti itu. Saya murni hanya membuat kelas online untuk membahas soal-soal dari batch 1 sama yang TOEFL, kalau yang bahasa Inggris,” katanya tudingan jasa joki tes rekrutmen BUMN.