Dalam upaya mewujudkan target swasembada energi, Presiden Prabowo Subianto menempatkan sektor energi sebagai salah satu pilar penting dalam Asta Cita, prioritas utama program pemerintahannya. Salah satu sumber energi yang masih menjadi andalan adalah minyak dan gas bumi (migas), yang diperkirakan tetap dominan dalam bauran energi nasional hingga 2050.
Proyeksi dari Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan Outlook Energi Indonesia 2021 menunjukkan bahwa migas akan terus berperan signifikan, dengan perkiraan porsi antara 34% hingga 44% dalam bauran energi.
Meski demikian, target swasembada energi di sektor migas menghadapi tantangan besar. Proyeksi RUEN menunjukkan adanya defisit migas yang signifikan pada 2030, diperkirakan mencapai 679 juta barel untuk minyak dan 2 juta BBTU untuk gas.
Kondisi itu diperparah dengan menurunnya cadangan dan produksi migas nasional selama dekade terakhir, dengan penurunan tahunan rata-rata masing-masing sebesar 3,06% dan 1,87%.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu meningkatkan investasi di sektor hulu migas, terutama untuk eksplorasi dan produksi. Data global menunjukkan bahwa investasi hulu migas memang cenderung berfluktuasi, namun sektor migas non-konvensional seperti shale gas dan tight oil menunjukkan peningkatan investasi.
Dalam konteks ini, pengembangan teknologi dan penyederhanaan perizinan menjadi kunci penting. Selain itu, Indonesia juga berpotensi menarik investasi dalam pengembangan lapangan laut dalam dan inisiatif karbon rendah seperti Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Kebijakan yang mendukung proyek energi berkelanjutan dan berbiaya rendah, serta pembaruan regulasi seperti revisi UU Migas, diharapkan mampu memfasilitasi target swasembada energi Indonesia.
Pemerintah telah mencatat beberapa keberhasilan, seperti penemuan lapangan baru dan proyek deepwater yang mulai berjalan. Ini menunjukkan peluang bagi Indonesia dalam menarik aliran investasi global. Dalam jangka panjang, optimalisasi lapangan migas yang ada dan pembaruan kebijakan diharapkan mampu memperkuat upaya mencapai swasembada energi di masa depan.
Demikian informasi seputar target swasembada energi di era Presiden Prabowo Subianto. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.
