Pembangunan akses menuju Jakarta International Stadium (JIS) menjadi prioritas dalam rangka mendukung infrastruktur stadion yang potensial untuk Piala Dunia U-17. Salah satu upaya nyata adalah pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang akan menghubungkan kawasan Ancol dengan JIS. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeljono telah menyatakan komitmen untuk segera mewujudkan proyek JPO tersebut.
Dalam keterangan, Basuki Hadimoeljono mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan semua persiapan teknis untuk pembangunan JPO tersebut. Proses penyelidikan tanah dan desain telah selesai, sehingga pembangunan dapat segera dimulai. JPO Ancol-JIS direncanakan dengan panjang sekitar 400 meter dan lebar 5 meter, untuk memberikan akses mudah dan aman bagi pengunjung dari kawasan Ancol ke Jakarta International Stadium.
Meskipun JIS diajukan sebagai salah satu stadion kandidat untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17, Basuki Hadimoeljono menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki informasi pasti mengenai penggunaan JIS dalam ajang tersebut. Namun, tugas Kementerian PUPR tetaplah untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk pembangunan JPO Ancol-JIS.
Proyek pembangunan JPO ini diharapkan dapat selesai dalam waktu lebih dari dua bulan, sehingga akses menuju JIS dapat segera ditingkatkan dan bersiap untuk pagelaran acara Piala Dunia U-17. Kementerian PUPR akan segera mengadakan rapat dengan semua pihak terkait pada Rabu pekan depan untuk menentukan pelaksana proyek yang akan menggarap pembangunan JPO ini.
Dengan adanya pembangunan JPO Ancol-JIS, diharapkan para pengunjung dan penonton stadion akan mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses Jakarta International Stadium. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk terus memajukan infrastruktur olahraga dan pariwisata di Indonesia, serta mendukung potensi Indonesia sebagai tuan rumah acara bergengsi seperti Piala Dunia U-17.