Home ยป Pusat Energi Bersih ASEAN: Indonesia Jadi Poros Baru Investasi Energi Terbarukan?

Pusat Energi Bersih ASEAN: Indonesia Jadi Poros Baru Investasi Energi Terbarukan?

Indonesia semakin mempertegas perannya sebagai pusat energi bersih ASEAN. Perusahaan energi bersih asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Masdar menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan investasi di Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Chief Operating Officer (COO) Masdar, Abdulaziz Alobaidli yang menyatakan bahwa pihaknya tengah mengikuti proses lelang proyek baru dengan PT PLN (Persero).

“Masdar telah masuk daftar pendek untuk salah satu proyek yang dilelang oleh PLN. Saat ini, kami berada dalam tahap klarifikasi dengan pihak pengadaan untuk memastikan dokumen, teknis, dan aspek lainnya sesuai,” ungkap Alobaidli, Selasa (14/1).

Keberhasilan Masdar dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Waduk Cirata, Jawa Barat, menjadi dasar utama terpilihnya mereka. Proyek tersebut menghasilkan energi hijau sebesar 192 MWp, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 50.000 rumah.

Masdar juga menjalin kerja sama strategis dengan PLN dan PLN Nusantara Power (PLN NP) untuk mengeksplorasi pengembangan kapasitas PLTS Terapung Cirata hingga 20 persen dari luas danau yang tersedia.

Indonesia Jadi Pusat Energi Bersih ASEAN

Dalam upaya memperluas jangkauan di Asia Tenggara, Masdar memutuskan menjadikan Jakarta sebagai hub regional. “Kami membangun kantor di Jakarta sebagai pusat kegiatan kami untuk kawasan ini,” ujar Alobaidli.

Selain fokus di Indonesia, Masdar juga melirik peluang kerja sama di Malaysia serta potensi ekspor energi ke Singapura dan Filipina.

Upaya ini diperkuat dengan investasi Masdar dalam beberapa proyek strategis, termasuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kepemilikan saham di PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE).

Meski menghadapi tantangan topografi, Masdar tetap optimistis pada pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan sistem pumped storage.

Dengan berbagai langkah ini, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat energi bersih ASEAN, membuka peluang besar untuk investasi dan inovasi di sektor energi terbarukan.

Demikian informasi seputar posisi Indonesia sebagai pusat energi bersih ASEAN. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.

Related Posts