Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) optimistis dalam mencapai target perdagangan antara Indonesia dan India/Amerika Serikat yang ditetapkan di KTT G20 2022 sebesar US$50 miliar pada tahun 2025. Pemerintah akan fokus pada ekspor produk pertanian dan industri kreatif sebagai strategi untuk mencapai target tersebut.
Pada saat yang sama, pemerintah akan mendorong pertukaran pelajar dan peningkatan kerja sama di bidang investasi untuk meningkatkan koneksi antara Indonesia dan India/Amerika Serikat. Hambatan target perdagangan antara kedua negara juga akan diatasi melalui dialog dan negosiasi.
Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat promosi produk Indonesia melalui pameran dagang di India dan Amerika Serikat. Di bidang pengembangan infrastruktur dan energi, Indonesia akan meningkatkan kerja sama dengan India dan Amerika Serikat untuk meningkatkan perdagangan.
Produk strategis seperti tekstil, alas kaki, kendaraan bermotor, dan minyak sawit akan menjadi fokus pemerintah untuk menjadi target perdagangan antara kedua negara. Mendag Zulhas akan segera bertemu dengan para pihak terkait untuk meningkatkan perdagangan RI-India dan RI-Amerika Serikat.
Dalam upaya mencapai target untuk perdagangan yang ambisius, pemerintah juga akan mengejar hambatan perdagangan antara Indonesia dan India/Amerika Serikat dengan tujuan untuk meningkatkan arus perdagangan dan investasi. Semua upaya ini dilakukan dengan harapan dapat mencapai target perdagangan sebesar US$50 miliar pada tahun 2025, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.