Netflix, platform streaming terkemuka, akan mengambil tindakan terhadap pengguna yang melakukan berbagi kata sandi di Amerika Serikat (AS). Perusahaan telah mengirim email kepada semua pelanggannya di AS untuk mengingatkan agar tidak berbagi kata sandi dengan orang di luar lingkungan rumah tangga mereka.
Netflix telah lama memiliki rencana untuk membatasi praktik berbagi kata sandi. Dalam pesan yang dikirim kepada para pelanggan, perusahaan menjelaskan bahwa akun Netflix hanya dimaksudkan untuk digunakan oleh orang-orang yang tinggal dalam satu rumah tangga.
“Buat akun Netflix Anda untuk Anda dan anggota rumah tangga Anda,” bunyi email yang dikutip dari CNN, Rabu (24/5/2023).
Untuk berbagi akun dengan seseorang di luar rumah tangga, pengguna dapat mentransfer profil ke keanggotaan baru. Mereka juga memiliki opsi untuk menambahkan anggota tambahan ke akun mereka dengan biaya tambahan sebesar US$7,99 per bulan.
Netflix sebelumnya memilih untuk mengabaikan fenomena berbagi kata sandi karena hal itu membantu pertumbuhan perusahaan. Namun, tahun lalu perusahaan mengumumkan akan mengambil tindakan terhadap pembagian kata sandi.
Diperkirakan bahwa lebih dari 100 juta rumah tangga di seluruh dunia melakukan praktik berbagi akun Netflix. Perusahaan telah membatasi pembagian kata sandi di beberapa negara sejak awal tahun ini, termasuk Kanada, Selandia Baru, Portugal, dan Spanyol.
Netflix baru-baru ini melaporkan peningkatan jumlah pelanggan streaming sebanyak 1,75 juta secara global pada kuartal pertama, naik hampir 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan tindakan ini, Netflix berharap dapat memastikan bahwa pengguna menggunakan akun dengan benar dan memaksimalkan potensi pendapatan perusahaan. Pembatasan berbagi kata sandi ini akan membantu Netflix dalam melindungi konten eksklusifnya serta mempertahankan model bisnisnya yang mengandalkan langganan individual.
