Home » Terbaru » Ketenagalistrikan Global: Asia Pimpin Transisi Energi dengan Investasi yang Masif?

Ketenagalistrikan Global: Asia Pimpin Transisi Energi dengan Investasi yang Masif?

Asia kini menjadi garda terdepan dalam transisi energi global, terutama di sektor ketenagalistrikan global. Negara-negara di kawasan ini, seperti China, Vietnam, dan Bangladesh, telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengembangkan energi terbarukan dan elektrifikasi sebagai bagian dari fondasi pertumbuhan ekonomi mereka.

Hal itu bukan sekadar tren sementara, tetapi pergeseran struktural yang mendefinisikan ulang peta jalan energi dunia.

Asia Pimpin Ketenagalistrikan Global dengan Elektrifikasi dan Energi Terbarukan

Sejak 2000, China telah melipatgandakan pangsa listrik dalam bauran energi primer mereka hingga hampir seperempat, jauh melampaui negara-negara Barat, seperti Amerika Serikat dan Eropa, yang cenderung stagnan.

Negara-negara Asia, sebagai importir bahan bakar fosil, didorong untuk beralih ke energi terbarukan guna mengurangi ketergantungan pada pasokan energi global. Menurut Daan Walter, peneliti di Ember, elektrifikasi menjadi kompetisi utama bagi negara-negara yang ingin berkembang lebih cepat.

Keunggulan Asia juga terlihat dalam pembangunan sektor manufaktur yang kuat untuk peralatan jaringan dasar, seperti transformator dan kabel, guna memenuhi lonjakan permintaan listrik. Vietnam dan Indonesia tercatat sebagai negara dengan laju elektrifikasi tercepat.

Sementara itu, India, Pakistan, dan Sri Lanka menjadi pelopor dalam meningkatkan pangsa tenaga surya dan angin dalam bauran energi mereka.

Laporan Wood Mackenzie memproyeksikan bahwa Asia Pasifik akan mengalami ledakan investasi di sektor ketenagalistrikan global, dengan investasi mencapai US$3,9 triliun dalam dekade mendatang. Teknologi penyimpanan baterai diperkirakan menjadi pendorong utama lonjakan investasi, mengungguli pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas.

Asia juga diperkirakan akan mengalami titik balik penting dalam dekarbonisasi, dengan emisi sektor ketenagalistrikan mencapai puncaknya pada tahun 2024.

Kesimpulan

Asia telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam transisi energi global, dengan komitmen kuat terhadap elektrifikasi dan energi terbarukan. Dengan investasi besar di sektor ketenagalistrikan, Asia sedang membangun masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan mandiri. Dengan melangkah lebih cepat daripada negara-negara Barat, kawasan ini siap menjadi mercusuar inovasi dan pertumbuhan dalam dunia energi yang terus berubah.

Demikian informasi seputar kepemimpinan Asia dalam sektor ketenagalistrikan global. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.

Related Posts