Perusahaan energi terbarukan asal Uni Emirat Arab, Masdar optimistis proyek pengembangan rencana energi bersih berkapasitas 200 megawatt di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan mencapai kemajuan signifikan pada akhir 2025.
Head of Business Development Asia-Pacific Masdar, Fatima Al Suwaidi mengungkapkan harapannya dalam pertemuan Abu Dhabi Sustainability Week (ADSW) 2025.
“Kami berharap pada akhir 2025, struktur rencana pengembangan energi bersih ini dapat menemui titik terang,” ujar Fatima kepada ANTARA, Jumat (16/1).
Masdar telah menerima letter to proceed (LtP) dari Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada Mei 2024 untuk melanjutkan investasi energi terbarukan di Nusantara. Proyek rencana energi bersih tersebut mencakup studi investasi pembangkit listrik energi bersih yang menjadi bagian dari perencanaan energi hijau untuk seluruh wilayah IKN.
Namun, Fatima menjelaskan, diskusi proyek sempat terhambat akibat pergantian pemerintahan di Indonesia. “Ada sedikit keterlambatan karena menteri dan kabinet baru yang perlu meninjau ulang rencana ini,” katanya.
Menteri PUPR periode sebelumnya, Basuki Hadimuljono diketahui telah berdiskusi dengan Masdar untuk memastikan proyek ini tidak hanya berjalan, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap transisi energi bersih di Nusantara.
Kepala OIKN saat pengumuman LtP, Bambang Susantono menyambut baik komitmen Masdar dalam mendukung pengembangan dan rencana energi bersih terbarukan di Indonesia.
“Ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota masa depan yang berbasis energi hijau,” ujar Bambang.
Selain proyek 200 megawatt ini, Masdar juga memperluas ekspansinya di Indonesia, menjadikan Jakarta sebagai pusat regional untuk Asia Tenggara. Langkah tersebut menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi bersih di kawasan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan IKN dapat menjadi model kota berkelanjutan dan ramah lingkungan yang memanfaatkan potensi energi terbarukan secara maksimal.
Demikian informasi seputar rencana energi bersih di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.
