COP30 yang digelar di Belém, Brasil, menghasilkan kesepakatan penting untuk mempercepat transformasi energi dunia. Salah satu hasil utama dari pertemuan tersebut adalah komitmen besar dalam investasi jaringan listrik energi bersih.
Konsensus itu menegaskan bahwa modernisasi jaringan transmisi listrik adalah hal yang tak terelakkan dalam mewujudkan transisi energi global yang efektif.
Salah satu aliansi yang memperkuat komitmen ini adalah Utilities for Net Zero Alliance (UNEZA), yang mengumumkan peningkatan target investasi tahunan mereka menjadi 148 miliar dolar AS. Angka tersebut naik 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 82 miliar dolar AS di antaranya dialokasikan untuk infrastruktur jaringan listrik dan penyimpanan energi.
Investasi besar ini bertujuan untuk memperluas kapasitas integrasi energi terbarukan dan meningkatkan keandalan pasokan listrik di seluruh dunia.
Komitmen ini didorong oleh fakta bahwa transformasi grid atau jaringan listrik menjadi hambatan utama dalam integrasi energi terbarukan. Slogan “Tidak ada transisi tanpa transmisi” menggema di ruang perundingan COP30, yang menandakan urgensi untuk mempercepat ekspansi dan pembaruan jaringan listrik yang sudah usang.
Investasi Jaringan Listrik Energi Bersih Jadi Fokus Utama COP30
Selain itu, COP30 juga memperkenalkan Grid Financing Principles untuk memastikan bahwa negara berkembang tidak tertinggal dalam revolusi energi bersih ini. Inisiatif ini bertujuan untuk mengakses pembiayaan iklim guna mendukung pembangunan infrastruktur energi di negara berpenghasilan menengah ke bawah.
Dengan dukungan dari berbagai lembaga internasional seperti Bank Dunia dan African Development Bank, proyek ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi di negara-negara tersebut.
Di kawasan Asia Tenggara, Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia mengumumkan pembiayaan 12,5 miliar dolar AS untuk memperkuat ASEAN Power Grid. Proyek ini sangat penting untuk interkoneksi energi lintas negara dan menjaga kestabilan pasokan energi di kawasan yang berkembang pesat.
Kesepakatan di COP30 mengenai investasi jaringan listrik energi bersih menandai tonggak penting dalam transisi global menuju energi terbarukan.
Dengan pendanaan besar yang diarahkan pada infrastruktur jaringan listrik, dunia kini berada pada jalur yang tepat untuk mempercepat integrasi energi terbarukan, menjaga ketahanan energi, dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Komitmen ini memberikan harapan besar bagi masa depan energi bersih yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Demikian informasi seputar investasi jaringan listrik energi bersih di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Prexer.Org.