Celukan Bawang akan mengaktifkan pembangkit listrik yang selama ini telah tertunda. Pembangkit listrik tersebut akan beroperasi secara penuh. Proyek tersebut digunakan untuk menyediakan cadangan listrik untuk Bali dengan kapasitas 380 megawatt.
Wilayah celukan bawang untuk saat ini menjadi sorotan tentang adanya proyek yang mangkrak. Namun ini merupakan pemberitaan yang tidak begitu tepat. Pemberitaan tersebut nyatanya hilang dan berganti dengan pemberitaan adanya celukan bawang yang akan aktif.
Proyek pembangkit listrik batubara senilai jutaan dollar tersebut merupakan investasi gabungan yang terjadi beberpa Perusahaan. Sektor ini juga dibarengi dengan pariwisata dan manufaktur yang berkembang untuk wilayah celukan bawang. Sepuluh tahun kedepan aka nada pasokan listrik yang mencukupi untuk wilayah terkait.
Kapasitas listrik wilayah Bali sendiri saat ini berkisar 785 MW sementaasa konsumsi puncaknya sekitar 600 MW. Sekitar 340 MW kebutuhan listrik di pulau pulau sedang dipasok pembangkit listrik berbasis Jawa melalui kabel bawah laut.
Celukan bawang nyatanya menjadi tempat yang bagus juga unutk para investor. Ini seperti sisi pariwisata. Kekuatan dari sektor isata di kawasan celukan bawang sangat menarik untuk para investor. Akan an da lihat banyaknya orang yang melakukan investasi di sekitar wisata di celukan bawnag. Ini menjadi tempat dimana seorang akan ,melihat celukan bawang dari sisi yang lain.
Dari sepuluh tahun terkahir bali sangat bergantun dari pasokan listrik dari wilayah Jawa. Ini menjadi sangat beresiko pasalnya Bali sebagai destinasi wisata sangatlah butuh listrik yang terus menerus dengan jumlah yang sangat banyak.
Kondisi tersbut membuat kebijakan yang harus diputuskan secara matang. Ini harusnya menjadi solusi untuk wilayah Bali. Orang di sekitar bali butuh sesuatu yang terkait dengan sumber daaya energy baru terbarukan. Dengan sesuatu yang dimiliki sekarang ini masih kurang sehingga wilayah celukan bawang seharusnya menjadi jawaban ynag tepat saat beroperasi.
Wisata butuh pasokan litrik, yang memungkinkan Bali dan wilayah sekitar nusa tenggara menjadi salah satu destinasi wisata yang bagus dengan pasokan lisrik yang cukup.
