Yunie Kanaya Gelar Pameran Busana Muslim Bangkitkan Industri Kreatif

Yunie Kanaya menggelar “Semarang Hijab dan Craft Expo”, demi membangkitkan industri kreatif pada khususnya produk-produk busana muslim pada hari Rabu (5/9). Ekspo tersebut terselenggara di Atrium Paragon Mall, Jalan Pemuda No 118, Kota Semarang, selama 5 hari Rabu sampai Minggu.

Untuk meramaikan bangkitkan industri kreatif tersebut berbagai kegiatan dipersiapkan seperti, talkshow, food carving, make-up competition, beauty class, hinga penampilan dari purwacaraka. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan semangat teman-teman dari industri kreatif, khususnya produk busana muslim.

Pameran industri kreatif Semarang Hijab & Craft Expo ini berbeda dari kegiatan lainnya. Karena ekspo tersebut menghadirkan empat desainer, yakni Hannie Hananto, Irna Mutiara, Monika Jufry, dan Najua Yanti. Selain itu, juga menghadirkan founder dan para desainer dari Hijabersmom Community (HmC) Semarang dan pusat.

“Dalam ekspo ini, kami memadukan hijab dan craft. Sebab, kami juga ingin memperkenalkan produk-produk dari Jawa tengah yang terkenal dengan berbagai kerjainannya,” ujar Yuni, owner Yunie Kanaya.

Yuni menambahkan, selama tiga tahun terakhir pihaknya melihat animo warga Semarang terhadap busana muslim begitu besar. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan kegiatan yang mendukung keingintahuan masyarakat terhadap tren busana muslim saat ini. Hal itulah yang juga menjadi pendorong kami untuk menggelar kegiatan ini.

Dalam kegiatan pameran industri kreatif Semarang Hijab & Craft Expo menggandeng kerja sama dengan pihak-pihak lain. Ekspo tersebut menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Semarang, Wardah, beserta lima biro travel umroh.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang beserta 16 kecamatan, mengisi kegiatan Food carving kegiatan workshop mengukir buah. Wardah mengisi kegiatan beauty class dan make-up competition. Kegiatan tersebut nantinya akan diikuti sekitar 20 peserta. Purwacaraka akan menampilkan sebanyak 60 talent bakat bermusik.

Lima Biro Umrah seperti Arbani, Saibah, Cahaya Haramain, Qiblatain, dan Sarana. Sementara itu, Direktur Imperium Mice Management, Andi Muhammad Reiza Makkawaru mengatakan, event pameran industri kreatif tersebut diikuti 64 stan dari berbagai daerah, seperti Bandung, Bali, Solo, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, NTB, dan lainnya.

Related Posts