Investasi Ini Akan Jadikan Bali Utara Seperti Nusa Dua

Sektor wisata dikawasan Bali Utara saat ini mulai mengalami pertumbuhan, Investasi wisata menjadi salah satu hal yang coba digenjot untuk menjadikan Bali Utara sebagai salah satu kawasan destinasi favorit di Bali seperti Nusa Dua.

Namun bukan tanpa halangan, Investasi yang dibutuhkan untuk mampu menjadikan Bali Utara layaknya Nusa Dua membutuhkan nilai Investasi tidak sedikit.

Menilik dari data yang disampaikan oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer untuk pengembangan kawasan Bali Utara dengan area mencapai 600 hektar.

Menilik contoh seperti di kawasan kawasan wisata Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) seluas 1.175 hektar, dibutuhkan Rp 3,3 triliun.

Menilik contoh seperti di kawasan Mandalika, dengan cakupan wilayah yang lebih sedikit mungkin anggaran Investasi yang dibutuhkan akan lebih sedikit.

Namun contoh ini bisa dibilang jauh berbeda, Buleleng dan Mandalika memiliki beberapa karakteristik berbeda pastinya.

Dari segi pengembangan wisata yang akan dikembangkan, belum urusan harga tanah lebih mahal dengan di Mandalikan akan menjadi angka investasi bahkan bisa dibilang lebih besar.

Jika melihat lebih dalam lagi, memang kawasan Bali Utara  memiliki potensi wisata jauh lebih besar dari Nusa Dua Bali.

Budaya yang masih kental, ditambah dengan kawasan Buleleng masih asri mungkin pengembangan kawasan wisata budaya menjadi salah satu pertimbangan penguatan sektor wisata.

Terlebih kawasan Bali Utara seperti Celukan Bawang dan Tanjung Benoa sekarang sudah menjadi salah satu kawasang penyangga wisata di Bali.

Dibukanya Pelabuhan Celukan Bawang dan Pelabuhan Tanjung Benoa untuk bersinggahnya kapal pesiar menjadikan kawasan Bali Utara menjadi pintu masuk wisatawan asing ke Bali.

Tahun 2018 saja sudah dipastikan bahwa hampir 18 kapal pesiar dikonfirmasi akan singgah di Pelabuhan Celukan Bawang, belum di Pelabuhan Tanjung Benoa.

Sampai saat ini kedua pelabuhan ini sedang mengalami pembenahan di beberapa sektor agar memiliki standar Internasional.

Pembenahan ini bertujuan baik nantinya agar wisatawan asing juga nyaman jika mengunjungi kawasan Pelabuhan Celukan Bawang dan Tanjung Benoa.

Related Posts