Dermaga Celukan Bawang Target Jadi Destinasi Wisata Mendunia

Dermaga Celukan Bawang terletak di desa Pangulon, Kecamatan Gerokbak, Kabupaten Buleleng Bali mulai tahun 2017 akhir mulai menjadi salah satu pintu masuk wisatawan asing menuju ke Pulau Bali.

Dibukanya Dermaga Celukan Bawang menjadi salah satu singgahnya kapal pesiar menjadikan kawasan ini mulai banyak dikunjungi wisatawan asing dari berbagai Negara.

Jika dilihat secara kasat mata memang Dermaga Celukan Bawang sama dengan dermaga dan pelabuhan lainya di Indonesia.

Tidak ada keistimewaan khusus, di sepanjang kawasan Dermaga Celukan Bawang juga fasilitas pendukung masih terbilang umum kebanyakan di sebuah Pelabuhan.

 

Namun hal ini memang masih dalam tahap pembangunan dan pembenahan oleh Pihak Pelindo III agar nantinya benar-benar mampu mendukung pemanfaatan destinasi wisata kawasan Celukan Bawang.

Sebagai buktinya Dermaga Celukan Bawang sudah disinggahi kapal pesiar yang mengangkut ribuan penumpang wisatawan asing dari berbagai Negara dan salah satu contohnya adalah kapal pesiar Genting Dream Cruise yang datang pada 13 Desember 2017.

Yang terbaru pada tahun 2018 sudah dipastikan akan ada 17 kunjungan kapal pesiar yang singgah di Dermaga Celukan Bawang dan bisa dibayangkan berapa jumlah wisatawan asing yang akan datang ke Bali melalui Celukan Bawang.

Dinas Pariwisata Buleleng pun bergerak cepat dan tidak mau kepalang tanggung. Kedatangan kapal pesiar dianggap sebagai kesempatan emas untuk mempromosikan keindahan objek wisata yang dimiliki Buleleng dan sekitar Celukan Bawang kepada wisatawan mancanegara.

Kedepanya bukan mustahil lagi jika kawasan Celukan Bawang dan Buleleng pada umumnya akan menjadi salah satu opsi masuknya wisatawan menuju Bali selain melalui jalur udara Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dengan peningkatan wisatawan asing yang masuk melalui Dermaga Celukan Bawang secara tidak langsung juga akan meningkatkan ekonomi warga sekitar Celukan Bawang dan Buleleng terlebih di sektor wisata.

Hal ini menjadi tujuan utama selain pemanfaatan pengembangan fasilitas, imbasnya harus bisa dirasakan masyarakat sekitar. Jangan sampai masyarakat hanya akan melihat dan menjadi penonton tanpa dilibatkan dalam berputarnya roda ekonomi wisata di kawasan Dermaga Celukan Bawang dan Buleleng.

 

 

 

 

Related Posts